Aku pun akhirnya terjebak menjadi manusia momentum juga. Misal, dekat-dekat Hari Kartini, barulah berpikir lagi kenapa harus Hari Kartini? Kenapa bukan Hari Emansipasi Perempuan, misalnya.
Tokh, tanpa mengurangi rasa hormat pada beliau, masih banyak tokoh-tokoh lain yang berjuang memajukan perempuan dan kemanusiaan di Indonesia. Kan? Lagi-lagi. Tak bisa tak. Terendus aroma Kolonisasi dan majapahitisme yang kental.
Seperti biasa, Saudaraku. Kita boleh tak sependapat.
20.04.13
Catatan Pagi, Emansipasi Perempuan atau Alat dan Kode Kolonisasi?
26/10/14
EMANSIPASI ATAUKAH KODE KOLONIALISASI?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar