29/08/13

KUCING

Seekor kucing, kemunculannya menggetkanku. Bulu-bulunya lembut,  serupa teror hitam, menyentuh lutut. Reflek aku menendang. Ia terjengkang beberapa tindak. Astaga. Maafkan aku, kucing.
Ia menggeliat. Menatapku. Mendekat. Matanya, malam.

18.05.2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Support

Join My Community at MyBloglog!