Jang Moma: KUMIS

"Kumis di Jakarta, diganti non
kumis. Tapi, kumis dikabinet yang
rontok,
diganti yang kumisan juga.
Emhhh..." Jang Moma
menggumam, sembari
perhatikan Alek Konslet memasak
air.
Sementara si Anagmami dan tablet
bajakannya, sibuk main games. Di
sampingnya, Ico Tebodak Aik,
gemas. Mungkin minta giliran.
Penghuni mabes
yang lain sedang keluar. Kami
cuma berlima.
"Kik," kata Jan tiba-tiba
menatapku, "jangan cukur lagi
kumismu."
"Napa, Jang?"
"Nanti kau kuproyeksikan jadi
menteri."
"Menteri apa, Jang?"
"Menteri Peranan dan
Pemberdayaan Perempuan."
Gleghhh...

11.01.13
Silakan mampir, dan jika berkenan
silakan pula me-like pages:
@[170380759691405:] Jang Moma