Diam. Diamlah saja. Sebab dengan diam pun dapat kutangkap hasrat purbamu yang menyala.
Udara penuh feromon.
Dadaku sesak.
Janjiku, cuma ucapkan salam dan getahkan pangkal cabang dahan. Bukan melabrak semak tempat kita sembunyikan semua kesucian.
12.02.13
Catatan Pertemuan Satu dan Dua, FEROMON.
15/03/14
FEROMON
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar