KEMPOL (KEMBANG POLARIA)

01. Tentang KEMPOL, memenuhi permintaan saudaraku, Baghdad dan Trino.

02. Baik. Kumulai dari kapan pertama tahu kehebohan KEMBANG POLARIA. Itu sekitar akhir tahun lalu. Dari kawan2 sosmed.

03. Jelas aku penasaran. Sebuah film lokal bisa bikin heboh Kalbar? Maaf, bukan mengabaikan karya rekan2 film maker Kalbar yang lain.

04. Tapi betapa KEMBANG POLARIA (KemPol) menjadi bahasan rekan2 sosmed sepenjuru Kalbar, tentu adalah sesuatu.

05. Sebab tak pernah kutahu ada promosi khusus untuk KemPol ke seantero Borneo Barat.

06. Dan tanpa bingar promosi, KemPol menjadi pembicaraan orang banyak. Jujur, tersinggung juga aku. Tersinggung karena belum nonton. :-)

07. Maka mulailah aku berburu dan meramu. Ups! Maksudmu berburu info soal KemPol.

08. Dari suami sepupuku, ternyata dugaanku tentang Polaria, salah. Kupikir itu berhubungan dengan kutub (pole).

09. Rupanya Polaria adalah nama sebuah pantai di daerah Sambas. Wah, jadi pengen ke sana. Aku orang hulu, dengan pantai paling ailopyu. :-)

10. Tanya si suami sepupu, ia orang Sambas, rupanya belum nonton juga. Hohoho...aku berucap syukur dalam hati. Sebab kalau ia sudah nonton,

11. ...bisa-bisa ditanyakan: "Mangnye Ab lom nonton?" Pertanyaan yang makin melukai hati ini...uhhh...

12. Terus berburu. Titik terang, terbetik kabar beberapa tim kreatif KemPol akan magang dalam produksi #RENJANA. Yuhuuu... Aku harus ke Ptk.

13. Jadi, dengan semangat puber ababil, aku berangkat ke Ptk. Benar, di lokasi syuting # RENJANA bertemu dengan Baghdad, Trino dkk.

14. Bincang2 soal proses kreatif dan proses produksi. Asyik ngobrol dengan mereka. Acung semua jempol atas kegigihan mrk mewujudkan KemPol.

15. Akhirnya, aku mendapatkan keping DVD KemPol oris dari mereka. (Demikian dulu sbg pembukaan). :-)

26.02.13
Catatan Warung Kopi, KemPol (Memenuhi Amanat Sahabat)