04/01/15

OCEHAN LAMPU MATI KESEKIAN KALI

Mati lampu lagi, Dik. Saat tepat berbuat. Petakan sudut ruang tempat kita menyimpan mimpi bocah. Hasrat lekas dewasa. Cemburu pada yang duluan lahir. Usia membikin mereka perkasa dan merdeka. Mereka bikin aturan yang boleh mereka langgar.

"Jangan merokok, ya."

"Belum boleh pacaran."

"Jangan minum-minuman keras!"

"Awas bahaya narkoba!"

"Katakan tidak pada korupsi!"

Sekarang sedang mati lampu, Dik. Saat tepat untuk mengingat. Langkah canggung kita saat meremaja. Tak berani banyak bicara karena jakun ubah suara. Atau kau yang tekuk lengan ke depan sembunyikan payudara. Ayolah, kenapa buang muka begitu?

Masih mati lampu, Dik. Saat pas untuk melepas. Kenyataan yang kita simpan di loteng: Rindu masa kanak-kanak tanpa beban.

Tetap mati lampu, Dik. Mari kita nikmati mati lampu sampai mati )*

05.06.13
Ocehan  lampu mati kesekian kali.
)*Sedikit gubahan atas kalimat untuk End yang kangen pada Tam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Support

Join My Community at MyBloglog!